Berita Kampus

Pemira FISIP 2021: Menghitung Hari Menuju Pemungutan Suara

KPPR siapkan rangkaian agenda menuju Pemira FISIP 2021

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Ilustrasi: Pexels

SKETSA - Euforia agenda tahunan Pemilihan Umum Raya (Pemira) di beberapa fakultas masih terasa, salah satunya FISIP. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemira FISIP kembali diadakan sebagai wujud demokrasi di lingkungan kampus.

Diwawancarai Sketsa pada Rabu (1/12), Roger selaku Ketua KPPR Pemira FISIP menjelaskan rangkaian agenda. Ia mengungkapkan, Pemira FISIP dibuka dengan pembukaan pendaftaran dan pengembalian berkas calon Presiden dan Wakil Presiden, serta calon anggota DPM FISIP. Kemudian dilakukan verifikasi berkas, fit and proper test, kampanye calon, debat calon terbuka, sosialiasasi sistem pemilihan dan ditutup dengan pemungutan suara. Pemira FISIP juga diikuti oleh dua Paslon Presiden dan Wakil Presiden,serta tiga calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP.

Roger kemudian mengungkapkan bahwa saat ini panitia fokus untuk mempersiapkan sistem dan mekanisme saat pemungutan suara yang akan diadakan pada 4 Desember mendatang. Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sistem pemilihan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia menjamin akan memudahkan pemilih dalam pemungutan suara.

“Untuk tahun ini Pemira FISIP akan dilakukan melalui website di mana website ini sudah kami persiapkan sedemikian rupa sehingga mudah untuk digunakan para pemilih dan user friendly, agar pada saat hari-H nanti setidaknya kebingungan-kebingungan terkait website ini bisa diminimalisir,” terangnya.

“Semoga siapapun yang kita pilih, yang menurut kita terbaik untuk memimpin FISIP dalam satu tahun ke depan itu, dapat menjalankan tugasnya dengan amanah, dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi di dalam FISIP, sehingga nama FISIP itu baik tidak hanya di lingkup fakultas saja tetapi juga baik dilingkup universitas, mungkin kalau bisa di lingkup nasional, “ sambungnya.

Sementara itu, Hafidz Rizky Kuntoro sebagai salah satu calon DPM FISIP yang maju, mengungkapkan cerita dan juga harapannya.

“Saya secara pribadi sudah menyiapkan tekad secara bulat bahwa apa yang saya bawa bukan berdasarkan ego, keinginan, dan ambisi semata tapi juga atas dasar dorongan dan kepercayaan dari kawan-kawan FISIP yang lain,” ungkapnya kepada Sketsa Kamis (2/12) lalu, mengenai persiapan yang dirinya lakukan.

Hafidz kemudian berharap melalui Pemira kali ini siapa pun pemimpin yang terpilih dapat membawa harapan dan tanggung jawab untuk kemajuan FISIP.

“Siapapun yang terpilih harapannya bisa mengakomodir kepentingan dan kebutuhan maupun membawa keresahan yang ada. Menyampaikan aspirasi kepada birokrasi kampus, berkolaborasi dalam pengembangan dan pembangunan kampus FISIP yang lebih baik,” pungkas Hafidz. (ash/rst)




Kolom Komentar

Share this article