Berita Kampus

Pemira Fahutan 2023 Usai Lebih Cepat dari Linimasa, Pemimpin LEM Sylva Terpilih Aklamasi

Pemira Fahutan 2023 berujung aklamasi

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Instagram @kppr2023

SKETSA — Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) Sylva Mulawarman kembali menggelar Pemilihan Raya (Pemira) Fahutan 2023. Diketahui, gelaran pesta demokrasi di tingkat fakultas ini berlangsung secara aklamasi dan rampung lebih cepat dari linimasa yang telah dicanangkan.

Untuk mengulik informasi lebih dalam mengenai pelaksanaan Pemira Fahutan, awak Sketsa menghubungi Suci Septiarini selaku Sekretaris KPPR Sylva 2023 pada Jumat (24/2) lalu. Bebernya, pelaksanaan Pemira kali ini tak berjalan lancar sebab pendaftaran Paslon yang sempat terkendala. Layaknya Pemira di fakultas lainnya, pelaksanaan pesta demokrasi di Fahutan tahun ini pun tak luput dari minimnya antusias mahasiswa.

Dinamika Pemira Fahutan yang stagnan selama dua tahun belakangan ini menyebabkan kurangnya animo dari mahasiswa. Ungkap Suci, sebelum pandemi melanda, antusias mahasiswa terbilang cukup tinggi. Sebutnya, para kader pun berlomba-lomba untuk mencalonkan diri.

“Semenjak Covid sampai sekarang itu, (antusias mahasiswa) jadi berkurang karena mungkin minimnya pengetahuan tentang lembaga fakultas,” imbuh Suci ketika diwawancarai secara daring melalui pesan teks WhatsApp pada Jumat (24/2).

Kurangnya antusias mahasiswa membuat panitia harus merubah kembali jadwal linimasa Pemira dan memperpanjang masa pendaftaran. Namun, usaha tersebut rupanya tak membuahkan hasil yang signifikan. 

Setelah melakukan perpanjangan masa pendaftaran, hanya terdapat satu paslon yang mendaftarkan diri. Pemira pun akhirnya dilanjutkan secara aklamasi dengan mempertimbangkan efisiensi waktu. Hasilnya, paslon tunggal, Aditya dan Devano terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum LEM Sylva Mulawarman.

“Pertimbangan untuk menetapkan paslon yang hanya satu itu pasti ada. Tapi, mengingat waktu yang jika terus diundur juga itu akan memakan waktu yang lebih lama lagi, maka, kami tidak melakukan perpanjangan lagi,” pungkasnya 

Awak Sketsa pun tak ketinggalan untuk mewawancarai Ketua Umum terpilih, Aditya. Diwawancarai secara daring melalui pesan teks WhatsApp pada Selasa (21/2) lalu, dirinya mengaku senang karena berhasil muncul sebagai wajah baru LEM Sylva Mulawarman. Meskipun demikian, ia tak menampik bahwa minimnya antusias pada Pemira kali ini membuat perhelatan pesta demokrasi itu terasa hambar.

Meskipun awalnya merasa ragu, adanya dukungan dari teman-temannya menjadi alasan dirinya tak gentar mencalonkan diri. “Menurut saya, (dengan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum LEM Sylva) kita bisa melampaui batas kita jika kita berani melawan ketakutan kita sendiri,” optimisnya.

Aditya bertekad bahwa ia dan Devano siap membawa perubahan yang lebih baik kepada LEM Sylva di masa kepemimpinannya. Selain itu, dirinya akan melanjutkan program kerja yang sempat terhenti di kepengurusan sebelumnya. 

“Ada pula beberapa program kerja (proker) yang sudah berjalan, tetapi kurang baik. Hal tersebut terjadi karena mungkin kurangnya koordinasi antar sesama anggota di kepengurusan sebelumnya. Selain itu, kurang adanya kepedulian di antara sesama anggota.”

“Upaya yang akan dilakukan adalah dengan selalu menjaga komunikasi agar tidak terputus dan selalu mem-follow up anggota agar bisa berjalan dengan baik,” kuncinya mantap. (sky/amg/nav/dre)




Kolom Komentar

Share this article