Berita Kampus

Pembekuan BEM hingga Keluhan Dosen Pembimbing: Ada Apa dengan Fakultas Farmasi?

Munculnya akun Instagram anonim, beberkan keluhan mahasiswa Farmasi

Sumber Gambar: Instagram @famulundercover

SKETSA - Sebuah cuitan yang menyatakan pembekuan BEM Farmasi muncul dari unggahan akun Instagram @famulundercover pada 29 Maret 2024 lalu. Akun tersebut semula menyebutkan ketidakhadirannya BEM Farmasi dalam menyambut mahasiswa SNBP yang lolos pada tahun ini. Hal ini diketahui disebabkan oleh adanya pembekuan pada lembaga eksekutif di fakultas tersebut.

"Selamat datang mahasiswa baru SNBP 2024! Kasian ga ada yang ucapin soalnya BEMnya dibekuin oleh fakultas," begitu pernyataan dari salah satu unggahan akun tersebut.

Akun Instagram tersebut menyuarakan kekecewaannya kepada pihak Fakultas Farmasi yang melakukan pembekuan terhadap organisasi eksekutif fakultas itu. Hal ini diketahui melalui beberapa unggahan lainnya.

Lebih lanjut, situasi ini menimbulkan pertanyaan terkait pengambilalihan tugas BEM Farmasi. Dikabarkan bahwa saat mahasiswa baru angkatan 2024 membutuhkan bantuan dari lembaga eksekutif untuk mendapatkan informasi dan bimbingan, justru peran ini diambil alih oleh pihak lembaga legislatif mahasiswa.

"Mungkin menurut Fakultas Farmasi, lembaga eksekutif ini sudah tidak penting lagi? Kegiatannya hanya merugikan fakultas saja? Kita semua mahasiswa tidak tahu. Apapun alasannya dibekukan lembaga ini, kita sebagai mahasiswa merasa sangat dirugikan sekali. Bagaimana menurut teman-teman?" tulis unggahan tersebut pada Jumat (29/3) lalu.

Tidak sampai hanya pada permasalahan BEM Fakultas yang dibekukan. Akun tersebut juga sempat membeberkan sejumlah keluhan lain mengenai fakultas tersebut. Seperti pernyataan yang menunjukkan bahwa mahasiswa Farmasi angkatan 2021 yang belum juga mendapatkan dosen pembimbing untuk pengerjaan tugas akhir alias skripsi.

Akun tersebut menunjukkan sebuah tuntutan kepada pihak fakultas agar segera memberikan solusi terhadap keterlambatan pembagian dosen pembimbing tersebut. 

“Atau mungkin angkatan 2021 akan jadi angkatan yang menjadi korban telat dalam menyelesaikan studinya akibat dari lambatnya pembagian dosen pembimbing?” beber akun @famulundercover dalam unggahannya 29 Maret lalu.

Sketsa telah mencoba menghubungi beberapa pihak terkait dalam isu tersebut. Namun sayangnya, kronologi dan alasan di balik pembekuan BEM Farmasi ini belum terungkap dengan jelas. Hal ini dikarenakan hingga saat ini, pihak narasumber yang dihubungi belum berkenan memberikan keterangan terhadap isu tersebut. (xel/cok/myy/mar)




Kolom Komentar

Share this article