Berita Kampus

Outdoor Learning Space, Inovasi Pembangunan Unmul di tengah Pandemi

Outdoor Learning Space, ruang terbuka hijau untuk civitas academica.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Ara

SKETSA - Unmul terus melanjutkan proyek pembangunan kala pandemi berlangsung. Setelah membangun dan memperbaiki beberapa gedung perkuliahan, Unmul juga membangun Outdoor Learning Space (OLS). OLS sendiri memiliki konsep ruang terbuka hijau yang dibangun di dua tempat, yaitu di depan gerbang Unmul pada Jalan M.Yamin serta di depan Fakultas Farmasi (FF) juga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). OLS yang terletak di depan gerbang Unmul disebut OLS 1 dan OLS 2 adalah yang berada di depan Fakultas Farmasi dan FKIP.

Latar belakang dibangunnya OLS ini tak lain untuk meningkatkan kenyamaan mahasiswa ketika sedang belajar atau berkegiatan di luar ruangan.

“Sebelumnya, belum ada tempat-tempat duduk. Masih berupa tanah dan rumput-rumput saja. Jadi kita buat bagaimana caranya supaya mahasiswa bisa nyaman bila duduk-duduk di ruang terbuka. Sehingga dibuatlah Outdoor Learning Space ini,” ungkap Reza selaku staff Humas Unmul kepada Sketsa, Minggu (21/3) lalu.

Ruang terbuka ini sendiri juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seni, seperti teater atau pementasan seni lainnya.

“Di situ ada lingkaran kecil, bisa dijadikan tempat pentas. Bisa juga digunakan untuk acara-acara seni. Di OLS 1 tampilannya seperti tempat pentas, ada tempat duduk bertingkat lalu ada bundaran kecil di depan yang bisa dijadikan tempat belajar, tempat seni juga bisa,” jelasnya.

Pembangunan ini memakan waktu 2 tahun. Reza menjelaskan, proses dimulai pada 2018 dengan tahap groundbreaking. Dilanjutkan pada 2019 untuk tahap pengerjaan dan berakhir di Desember 2020 sebagai penyelesaiannya. Ini sesuai dengan kontrak pengerjaan OLS, yang menyatakan bahwa semua pembangunan harus berakhir pada Desember 2020.

Untuk sekarang, pembangunan telah selesai 100 persen dan masuk pada tahap maintenance. Hal tersebut dilakukan untuk memantau, apakah ada hal-hal yang kurang berfungsi dengan benar dari OLS ini.

Pembangunan ini memiliki beberapa kendala, terlebih karena dilakukan saat pandemi seperti. Terutama adalah para pekerja, khususnya pada bulan puasa lalu. Banyak pekerja yang memilih pulang kampung dan tidak kembali lagi untuk bekerja, sehingga pengerjaan tertunda untuk beberapa saat.

Terdapat beberapa fasilitas pada OLS, salah satunya adalah keran air yang bisa diminum langsung. Ia mengatakan, sumber airnya berasal dari Water Treatment Plant Unmul yang dibangun di samping Fakultas Pertanian (Faperta). Pengolahan airnya juga menggunakan teknologi terkini, sehingga aman untuk dikonsumsi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan air baik di OLS 1 maupun OLS 2.

Reza menambahkan, ke depannya selain jogging track yang sudah dibangun di sekitar OLS akan dibangun pula tempat untuk berjualan dan makan.

“Mungkin ke depannya disitu akan ada tempat-tempat makan dan orang-orang berjualan yang diatur serapi mungkin agar mahasiswa nyaman sambil belajar sambil makan,” tutupnya. (wuu/rid/hmm/len)



Kolom Komentar

Share this article