Berita Kampus

Membahas Eco Summit dengan Pertamina, Pije: Saya Kaget, tapi Ini Memang Benar Apa Adanya

Freijae Rakasiwi, Gubernur BEM FEB Unmul. (Sumber: Istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Usai menunaikan salat asar di musala S2 FEB Unmul pada Rabu (11/4), Gubernur BEM FEB Freijae Rakasiwi alias Pije, tetap bersikukuh dan enggan mengakui ada pembahasan Eco Summit dalam temu bersama Pertamina. Dua pekan berlalu sejak hari pertemuan tersebut dan upaya konfirmasi kali ketiga dari Sketsa.

Pije kembali mengatakan, bahwa tujuan pertemuannya dengan pihak Pertamina adalah membahas Pertamina Goes to Campus (PGTC) dan Blok Mahakam. Ia juga menambahkan akan tetap lantang menyuarakan fluktuasi harga BBM. Pije tetap menuntut pemerintah atas naiknya harga bahan bakar minyak dan mendorong Pertamina untuk dapat menyediakan Premium di Samarinda.

“Saya tidak menutup-nutupi, cuma kita bahasnya Blok Mahakam, dan Blok Mahakam memang termasuk dalam kerja sama. Jadi makanya kita, saya bilang, cuma membahas Blok Mahakam dan ada effort ke PGTC. Itu saja, selebihnya enggak ada sama sekali,” kata Pije.

Saat Sketsa menyodorkan hasil wawancara yang menyatakan bahwa benar ada topik Eco Summit yang dibahas oleh Pije dengan Pertamina. Topik itu meliputi permohonan bantuan sponsor acara hingga education trip sebagaimana diceritakan gamblang oleh dua orang anggota magang Pertamina.

Selengkapnya: https://sketsaunmul.co/berita-kampus/drama-pije-dalam-membahas-eco-summit-bersama-pertamina/baca

Pije spontan membalas ‘gak usah disebar’ saat ia membaca hasil wawancara tersebut pertama kali. Sketsa mengizinkannya membaca teks hasil wawancara lebih dahulu untuk menegaskan hal yang ditutup-tutupi sejak awal oleh Pije.

“Berita apa ini? Tapi kalau aku enggak mau sebar, enggak disebar berarti ya,” kata Pije.

Saat membaca berita itu, Pije mengerutkan dahi dan sambil tersenyum sesekali menyeletuk, “Heh bisanya.” Ia perlu membaca hingga dua kali sebelum menyusun ulang pernyataan berikutnya.

Usai membaca, Pije mengatakan bahwa Blok Mahakam merupakan rangkaian dari education trip ke Pertamina, dan diajukan ke Pertamina sebelum aksi bersama Aliansi Garuda Mulawarman terlaksana. Tercatat telah ada dua aksi yang dilakukan yakni pertama pada 19 Maret dan kedua pada 4 April.

Namun, Pije berdalih bahwa dirinya sejak awal tidak menutupi adanya pembahasan Eco Summit dan kembali menekankan bahwa tujuan pertemuan dengan pihak Pertamina semata-mata membahas Blok Mahakam dan PGTC. Ia juga menampik politik dua kaki yang tengah dilakukannya. Antara proposal kegiatan kepada Pertamina dan aksi menolak kenaikan harga BBM di Aliansi Garuda Mulawarman.

“Kalau dari saya memang ini case yang berbeda. Kalau kita kan ini cuma education trip (ke Pertamina), kalau kita tetap lantang menyuarakan gak masalah toh. Kita kan sebagai mahasiswa tetap lantang menyuarakan,” bantah Pije.

Pije tetap membenarkan penyataan Roro dan Gita, dua anggota Pertamina yang Sketsa konfirmasi sebelumnya. Bagi Pije itu bukan masalah.

“Saya kaget, tapi ini memang benar apa adanya. Enggak masalah kalau dari saya, itu kan tanggapan dari mereka, kalau dari saya ini beda kasus,” kata Pije. (erp/dan/nhh/wal)



Kolom Komentar

Share this article