Mangkirnya FISIP dalam PKKMB Unmul Tuai Kontroversi, Maba Tak Satu Suara
Tanggapan mahasiswa baru FISIP tahun 2023 terhadap ketidakhadiran FISIP pada PKKMB 2023

Sumber Gambar: Sangga/Sketsa
SKETSA — Absennya FISIP dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unmul tahun ini tak lepas menuai sejumlah kontroversi. Pasalnya, acara tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin digelar untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru (Maba).
Meskipun bukan kali pertama, kasus ini tak ayal membuahkan pertanyaan dari berbagai pihak terkait alasan di balik mangkirnya FISIP dalam agenda tersebut. Tak ketinggalan, sejumlah Maba FISIP juga berikan pro kontra atas polemik yang terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Andi (bukan nama sebenarnya) selaku Maba Prodi Psikologi menyayangkan keputusan yang diambil oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) karena tidak dilibatkan untuk menyetujui keputusan tersebut.
“Dari keputusan tersebut berimbas ke nama FISIP Unmul yang tercoreng, karena seakan-akan membangkang ke universitas, sehingga kami merasa seperti dikambing hitamkan oleh pihak-pihak tertentu dengan kepentingannya masing-masing,” ujar Andi.
Dirinya berharap, maba FISIP di tahun berikutnya dapat kembali mengikuti dan merasakan euforia dari PKKMB tingkat universitas seperti fakultas-fakultas lainnya.
“Selain itu, saya juga menginginkan pihak BEM FISIP Unmul yang nantinya akan berganti dapat lebih memikirkan efek jangka panjang dari perbuatan yang mereka akan lakukan,” harapnya.
Tanggapan lain juga datang dari Siska (bukan nama sebenarnya), mahasiswi FISIP. Dirinya mengaku kecewa dengan sikap Dekan FISIP yang seakan-akan memojokkan Maba FISIP akibat permasalahan ini.
“Seakan-akan (maba yang tidak hadir dalam PKKMB Unmul 2023) murni karena mahasiswanya yang sombong, tidak mau hadir, dan dari pihak panitia mungkin belum konfirmasi tentang ketidakhadiran mahasiswa FISIP. Jadi, akhirnya terjadi kesalahpahaman yang besar seperti sekarang. Sedih jika Kegiatan Pengenalan Mahasiswa FISIP (KPMF) ditiadakan,” ujar Siska.
Meskipun dibanjiri oleh komentar miring, langkah FISIP untuk absen dalam PKKMB Unmul 2023 rupanya didukung oleh sejumlah Maba. Deni (bukan nama sebenarnya) salah satunya. Dirinya mendukung keputusan yang diambil oleh BEM FISIP untuk mangkir dari agenda pengenalan mahasiswa baru itu.
“Begitu tahu alasan BEM FISIP (untuk absen dari PKKMB Unmul 2023), saya mendukung (langkah BEM FISIP). Pertama, karena fasilitas di Gor memang kurang memadai. Saya sendiri dengar cerita dari teman-teman saya seperti desak-desakan, adanya nasi basi, dan lain-lain. Yang kedua, karena ternyata ini merupakan bentuk dari BEM FISIP agar segera menyelesaikan isu-isu kampus,” komentar Deni.
Ia berharap, teman-teman dari Maba yang kecewa terhadap langkah BEM FISIP bisa memahami alasan di balik keputusan tersebut karena menyangkut pada isu-isu kampus.
“Saya harap, sih, Maba-maba yang lain bisa coba merasakan pentingnya isu-isu kampus. Saya harap juga baik senior, BEM FISIP, maupun organisasi lain di FISIP bisa lebih terbuka ke kami, karena banyak dari kami para Maba tidak puas dengan keputusan BEM FISIP karena mereka sendiri tidak tahu alasan BEM FISIP dalam mengambil keputusan itu,” pungkasnya.
Saat ini, Sketsa tengah berupaya menghubungi Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni untuk mengonfirmasi perihal sanksi yang dilayangkan kepada BEM FISIP. (ara/dre)