Berita Kampus

Kisah di Balik Best Driver, Gim Berkendara Virtual di Jalanan Kota Samarinda

Roby Gunawan Baskoro, pencipta aplikasi gim Best Driver. (Sumber: Rizky Rachmadiani)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Nama Roby Gunawan Baskoro, belakangan ini wara-wiri di lini masa warga Samarinda terkini. Bahkan, ia beberapa kali jadi topik liputan di sejumlah televisi nasional sebagai pencipta aplikasi gim Best Driver. Sebuah gim yang dirancang khusus untuk berkendara taat aturan. Jika melanggar, otomatis gim berakhir.

Tak seperti gim berkendara pada umumnya, Best Driver berlatar jalan asli Kota Samarinda termasuk nama jalan, ikon tempat, hingga rambu lalu lintas. Semua itu dipotret Roby lewat pengamatan langsung. Inilah daya pikat Best Driver. Tak kurang dari 50 ribu kali, gim ini sudah diunduh sejak dirilis perdana 2017 lalu.

Namun, siapa sangka Roby ternyata bukan mahasiswa dari kampus pulau Jawa. Ia warga asli Samarinda yang berkuliah di program studi Ilmu Komputer Fakultas Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) Unmul.

Kepada Sketsa, Roby mengatakan, Best Driver sebenarnya “ide keceplosan” yang akhirnya ia tuangkan dalam topik penelitian skripsi. Roby ingin mengubah paradigma mahasiswa yang menganggap skripsi sebagai persyaratan lulus menjadi persembahan mahasiswa kepada kampusnya.

“Kadang kan mindset mahasiswa enggak usah bikin skripsi susah karena bikin lama lulus, justru itu aku ingin mengubahnya. Apa sih ilmu yang kita dapat dari kuliah, lulus itu bonusnya. Jadi aku ingin mempersembahkan seluruh ilmuku,” ujarnya.

Proses pembuatan Best Driver, kata Roby, memakan waktu empat bulan, tepatnya Juli hingga Oktober 2016. Adapun, seluruh proses pengerjaannya dilakukan sendiri oleh Roby.

“Aku butuh waktu sebulan buat ngerjain naskah. Mending aku ngerjain aplikasi daripada ngerjain naskah. Makanya memerlukan waktu lama,” kata Roby.

Lebih lanjut Roby menuturkan, Best Driver tak lepas dari beragam kendala. Karena butuh komputer dengan space tinggi, komputernya pernah tiba-tiba mati saat proses optimalisasi aplikasi. Padahal proses itu sudah dinanti selama 12 jam. Tak hanya saat proses pengerjaan, saat sidang pendadaran pun ia harus membawa CPU, monitor, dan seluruh perangkat lainnya dari rumah ke kampus.

Roby yang kini berstatus karyawan di salah satu perusahaan ternama di Bontang mengaku ingin mengembangkan muatan aplikasi Best Driver. Sayangnya, keinginan itu masih sebatas rencana karena kendala waktu dan tidak tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang membantu. Roby berniat membentuk sebuah komunitas game developer skala kampus di fakultas yang menaunginya dulu, FKTI Unmul.

"Penginnya merintis ya dari sini (bersama) mahasiswa-mahasiswa Unmul," tukasnya.

Best Driver awalnya hanya bisa diunduh melalui tautan dari website. Namun, jangan khawatir. Best Driver kini sudah bisa diunduh melalui Play Store dengan kata kunci “Altway Best Driver”. Sementara hanya tersedia di perangkat android. (rrd/nnd/aml)



Kolom Komentar

Share this article