Berita Kampus

Gedung Mangkrak FKIP Banggeris Ditargetkan Rampung Juni Mendatang, Sunardi: Bisa Menampung 3 Prodi FKIP Pahlawan

Perkara gedung mangkrak FKIP Banggeris

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Guinet/Sketsa

SKETSA – Hingga saat ini pembangunan gedung FKIP di Banggeris tak kunjung usai. Terbaru, kondisi pondasi yang telah dibangun sejak 2019 tertutupi dengan tingginya rerumputan dan tak ada kelanjutan pembangunan.

Ini senada seperti yang diungkap oleh Muhammad Fajar Hidayat selaku Gubernur BEM FKIP. Bebernya, ia telah melihat proses pembangunan pondasi bangunan sejak menginjak tahun pertama perkuliahan.

“Jadi di tahun 2019 itu baru ada pondasinya, yang aku tau sekitar berapa miliar gitu habis untuk pondasi aja,” tuturnya saat ditemui oleh Sketsa pada Rabu (14/12) lalu.

Tak tinggal diam, Fajar menyebut BEM FKIP telah beberapa kali menindaklanjuti hal tersebut ke Dekanat. Meski pihaknya telah mendapati bahwa target penyelesaian pembangunan ini akhir tahun 2022, tak bisa ditampik perihal dana dan kondisi pandemi Covid-19 menjadi kendala utama dalam keberlanjutan pembangunan.

Pembangunan gedung ini turut berimbas pada fasilitas kampus. Salah satunya lapangan di kampus Banggeris yang sebelumnya kerap menjadi tempat mahasiswa dalam melakukan berbagai kegiatan kini menjadi hancur hingga tak bisa digunakan.

“Semenjak ada pembangunan itu, kan, dilewati terus sama mobil dan alat berat. Jadi jalannya hancur, tidak bisa dipakai lagi. Padahal itu sering digunakan mahasiswa untuk bermain voli, menyelenggarakan OSPEK, rapat, dan sebagainya.”

Bagi Fajar, fakultas seharusnya memiliki rencana jangka panjang ihwal pembangunan gedung khususnya dalam hal pendanaan agar tak hanya mengharapkan pemberlakuan Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI).

“Memang pada saat itu seluruh ketua Himpunan dan BEM sama-sama menolak adanya SPI. Meskipun memang dampak yang didapatkan itu bisa dikatakan bangunan kita tertinggal dari beberapa fakultas lain karena tidak diberlakukan SPI di fakultas kita,” ucapnya.

Dirinya pun merasa bahwa seharusnya ada strategi lain yang disusun oleh fakultas untuk menanggulangi permasalahan ini. Sebab pembangunan tersebut sudah berjalan selama hampir empat tahun, tetapi masih belum rampung.

“Harus menjadi tanggung jawab juga. Apalagi Prof. Amir ini, kan, tahun depan (2023) akan didemisionerkan. Saya sudah hampir lulus, tapi dari awal saya kuliah sampai sekarang masih belum sempat merasakan bangunannya,” tutupnya.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Sketsa menemui Sunardi selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP pada Rabu (11/1) lalu. Tegasnya, pembangunan Gedung di Banggeris sudah diserahkan ke Rektor Unmul. 

“Dananya sudah ada di sana dan Pak rektor sekarang yang menangani secara langsung mengenai pembangunan Banggeris. Bukan hanya Banggeris ya, Pertanian, Fisipol, dan Farmasi,” jelasnya.

(Baca: Unmul Peroleh Dana Hibah 42 M untuk Mengatasi Gedung Mangkrak)

Adapun Sunardi membeberkan bahwa sejak Abdunnur terpilih menjadi Rektor Unmul, dirinya selaku koordinator pembangunan Gedung FKIP Banggeris telah mendatangi dan menghadap Abdunnur untuk menyerahkan segala urusan pembangunan kepadanya. 

“Karena kami semuanya ndak ngurusin masalah penentuan bagaimana mau menyelenggarakannya. Kami hanya membantu melengkapi dokumen teknis terkait pembangunannya.”

Lebih lanjut Sunardi memberikan keterangan bahwa pembangunan gedung FKIP di Banggeris ditargetkan rampung pada Juni mendatang. Ihwal tersebut menyesuaikan pula dengan tenggat pelaporan dana hibah 42 miliar kepada Pemprov Kaltim per Agustus 2023 nanti. Imbuhnya, gedung baru ini nantinya akan terdiri dari dua lantai dengan masing-masing lantai terdapat sepuluh ruang kelas. 

“Jadi dengan selesainya gedung tersebut, FKIP akan bisa menampung mahasiswa pindahan dari FKIP Pahlawan yang berjumlah hampir seribu mahasiswa dari tiga program studi,” kunci Sunardi.  (amg/sky/ems)




Kolom Komentar

Share this article