Berita Kampus

Gedung Baru FMIPA, Usung Tema Basic Science Laboratory

Fasilitas Laboratorium FMIPA

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: @madangidris

SKETSA – Unmul kini sedang giat-giatnya dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari perombakan pintu gerbang utama, building center, hingga pembangunan gedung baru yang turut melengkapi sejumlah titik pembangunan kampus yang harum wanginya dalam meraih akreditasi A ini.

Di antara sekian pembangunan tersebut, adalah gedung Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang berkonsep 'basic science'. Laboratorium tersebut berfungsi sebagai fondasi untuk menunjang pengembangan ilmu sains dan teknologi. Gedung ini juga merupakan salah satu penambahan laboratorium bagi FMIPA yang belum memiliki fasilitas laboratorium lengkap.

Namun, laboratorium ini akan melayani seluruh fakultas dengan ilmu eksakta yang berada di bawah naungan Unmul, baik disiplin Ilmu Biologi Dasar, Fisika Dasar, Kimia Dasar, dan Matematika Dasar. Ditemui Sketsa (12/2), Dekan FMIPA Idris Mandang, menerangkan bahwa laboratorium sejenis telah diterapkan di sejumlah universitas lain seperti UI dan ITB.

“Konsep ini namanya TPB (Tahapan Perkuliahan Bersama). TPB akan digunakan untuk mata kuliah dasar dan center labnya berlokasi di FMIPA. Koordinatornya pun berasal dari FMIPA, berikut pula asistennya. Ditambah dengan anggota lain dari fakultas yang menggunakan laboratorium,” terang Idris.

Nantinya, gedung laboratorium ini akan menjadi lokasi pemindahan Dekanat FMIPA yang akan berada di lantai II. Idris juga mewacanakan untuk gedung lama dapat bertransformasi menjadi gedung mahasiswa, mengingat laboratorium MIPA yang digunakan saat ini belum mencukupi untuk ruang perkuliahan.

“Konsep ini sudah diajukan dari awal tahun 2015 dan sekarang sudah sampai proses diterima oleh rektorat. Harapannya sih Juni laboratorium tersebut sudah siap sedia untuk diserahkan kepada FMIPA,” harapnya.

Mengusung konsep “basic science laboratory”, laboratorium dengan bertingkat empat ini akan berjuluk 'Science Learning Center' yang terinspirasi dari Learning Center di Bangkok, Thailand. Lantai I akan difungsikan sebagai perpustakaan, pusat pelayanan akademik, dan lada juga lecture theater didesain serupa studio 21, gedung ini juga dilengkapi wifi dan soundsystem untuk menunjang perkuliahan bersistem online dengan kapasitas 300 orang.

Kemudian di lantai III akan menjadi laboratorium bagi disiplin Ilmu Fisika dan Matematika, dan terakhir di lantai IV untuk Ilmu Kimia dan Biologi. Gedung ini juga dilengkapi dengan ruangan-ruangan kecil untuk keperluan mahasiswa berlatih seminar. (ina/boo/nis/wil)



Kolom Komentar

Share this article