Antara Luring dan Daring: Meninjau Perkuliahan Selama Ramadan di Unmul
FISIP kembali daring, sementara Fahutan dan FIB masih laksanakan perkuliahan luring.
- 07 Apr 2022
- Komentar
- 1302 Kali
Sumber Gambar: Army/Sketsa
SKETSA - Memasuki Ramadan, Unmul mengeluarkan informasi kegiatan akademik mahasiswa utamanya terkait perubahan jam perkuliahan. Di setiap fakultas menyesuaikan dengan menerbitkan kebijakannya masing-masing.
Terpantau oleh Sketsa, FISIP salah satu fakultas yang masih ajek dengan sistem perkuliahan daring. Itu tertulis pada surat edaran perpanjangan perkuliahan daring yang ditetapkan mulai tanggal 4 hingga 29 April 2022. Sonya Soraya Ghazlina, mahasiswi Administrasi Publik 2020 ketika dihubungi Sketsa pada Selasa (5/4) lalu beri tanggapan. Tuturnya perpanjangan perkuliahan daring di FISIP bukan suatu masalah besar dan jika mengingat Ramadan, justru menghemat energi ketika berpuasa. Namun, perkuliahan daring yang terus-menerus tak ayal membuatnya jenuh.
“Ditambah dengan adanya jadwal yang suka berubah secara tiba-tiba. Pesan saya mesti ada persiapan yang jelas dan harus minim (meminimalisir jadwal yang) serba dadakan, baik perubahan jadwal misalnya dan sejenisnya karena hal itu merugikan mahasiswa," pesan Sonya mengenai perubahan jadwal saat perkuliahan luring yang sempat digelar FISIP sebelumnya.
Perkuliahan di fakultas lain
Lain hal dengan perkuliahan di Fahutan, yang telah melaksanakan perkuliahan luring secara penuh. Perkuliahan daring diketahui tidak lagi berjalan sejak Februari lalu. Terkait surat edaran terbaru perpanjangan kuliah luring, Dewi Anggraeni mahasiswi Ilmu Kehutanan 2020 mengaku belum menerimanya. Akan tetapi perkuliahan tetap berjalan seperti biasanya, bahkan perubahan jadwal memasuki bulan Ramadan tidak terjadi di Fahutan.
“Sejauh ini tidak ada kembali kenaikan angka yang terkonfirmasi positif. Sehingga perkuliahan offline tetap berjalan seperti biasanya,” terangnya pada Rabu (6/4) lalu.
Beralih ke FIB, surat edaran perpanjangan perkuliahan luring telah terbit tertanggal 4 April hingga 18 April mendatang. Ghilman Rafi’uddin mahasiswa Sastra Inggris 2021 menyebut, FIB menjalankan perkuliahan secara hybrid atau luring terbatas. Itu dikarenakan perkuliahan luring tiga minggu sebelumnya, FIB turut menyelenggarakan perkuliahan daring.
"70 persen kelas yang saya ikuti melaksanakan perkuliahan secara daring, baik disebabkan oleh dosen yang berhalangan pada waktu mengajar dan penyebab lainnya," kisahnya pada Selasa (5/4) lalu.
Menurut Ghilman perpanjangan perkuliahan luring terbatas di FIB itu merupakan transisi menuju perkuliahan luring maksimal. Dosen dan staf akademik terangnya tentu memantau kondisi lapangan terlebih dahulu sebelum melaksanakan perkuliahan secara luring total.
Sejumlah kebijakan yang diterapkan FIB, seperti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, syarat vaksinasi atau tes PCR, hingga ditiadakannya kegiatan non akademik hingga 30 April mendatang bagi Ghilman cukup untuk mencegah penularan kasus baru di lingkungan FIB. (tha/vdh/rid/sya/khn)