Berita Kampus

Akbar-Rifai Lolos Verifikasi, KPPR Akan Buka Pendaftaran Kembali

Suasana rapat pleno verifikasi berkas Pemira BEM KM Unmul. (Sumber: Fadiah Adlina)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Usai mengumpulkan berkas pendaftaran, rangkaian Pemira BEM KM dilanjutkan dengan rapat pleno terbuka untuk verifikasi berkas yang dilaksanakan pada Jumat (23/11). Bertempat di Aula lantai 3 Gedung Dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), verifikasi berkas bakal calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KM ini berlangsung sejak pagi hingga mendekati pukul 22.00 Wita. Rapat ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Unmul.

Acara dibuka oleh M. Enggi Sulaiman selaku divisi acara dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Tharunan Qalis Mula. Masuk ke acara inti, verifikasi berkas tiga pasangan calon (paslon).

Berkas persyaratan yang harus dilengkapi paslon di antaranya formulir pendaftaran, surat pernyataan kesediaan calon, KRS, KTM asli dan fotocopy, surat keterangan sehat, pas foto menggunakan almamater sebanyak dua lembar, transkip nilai, naskah visi dan misi, daftar riwayat hidup, daftar anggota timses, fotocopy 500 KTM sesuai dengan jumlah tiap fakultas yang telah ditentukan, serta menyerahkan surat pernyataan yang memuat empat poin.

Empat poin tersebut ialah tidak sedang terganggu jiwa dan ingatan, tidak sedang terlibat dalam kasus kriminal atau pidana, tidak menjadi pengurus partai politik, dan tidak akan lulus sebelum masa jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul berakhir.

Berkas paslon Mujihat dan Muhammad Alam Nugraha menjadi yang pertama diverifikasi. Dari hasil verifikasi tersebut, terdapat beberapa berkas yang tidak lengkap, yaitu tidak menyerahkan KTM asli, surat keterangan sehat, kurang melengkapi jumlah pas foto, tidak mengisi naskah visi dan misi, cacat formil dalam daftar anggota timses, lantaran nama yang tertulis dalam daftar tidak disebutkan. Selain itu juga tidak mengumpulkan 500 KTM dari mahasiswa Unmul.

Setelah itu kini giliran berkas pasangan calon kedua diverifikasi, Febri Abdul Haminudin bersama Sigit Untoro. Dalam hasil verifikasi, Febri dan Sigit melengkapi seluruh berkas yang menjadi syarat, dan berhasil mengumpulkan 661 KTM. Sayangnya, tidak memenuhi jumlah proporsional yang ditetapkan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) seharusnya 20, namun hanya terkumpul 19 KTM.

Dilanjutkan dengan verifikasi berkas pasangan calon Muhammad Akbar dan Akhmad Rifai, seluruh berkas dinyatakan lengkap. Paslon ini juga berhasil mengumpulkan 1285 KTM. Fatmawati selaku Ketua KPPR dan pimpinan sidang menyatakan bahwa pasangan Muhammad Akbar dan Akhmad Rifai lolos tahap verifikasi berkas.

Sesuai timeline di akun Instagram KPPR, hari ini direncanakan akan dilakukan pengundian nomor urut, jadwal kampanye serta pembagian dana kampanye. Namun karena ditetapkan satu pasangan calon yang berhasil lolos verifikasi, maka rencana itu batal dilaksanakan.

Ditemui selepas penutupan rapat pleno, Fatma mengatakan selanjutnya akan kembali membuka pendaftaran. "Pembukaan pendaftaran lagi, tiga sampai lima hari. Belum ditentukan mulai dari hari apa," ujar Fatimah.

Ditemui di tempat yang sama, Dwi Luthfi selaku Ketua DPM KM menjelaskan alasan diadakannya rapat pleno terbuka untuk verifikasi berkas ini. "Kita menginginkan tiap Pemira ada perkembangan signifikan positif, dan ingin mewujudkan Pemira yang substansial," terangnya.

Ada beberapa referensi yang dipelajari dan dapat diadopsi dalam pelaksanaan Pemira kali ini. Di antaranya kampus lain dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). (adl/wil)



Kolom Komentar

Share this article