Lifestyle

Inovasi Tren Minuman Milenial dari Tahun ke Tahun

Tren minuman kekinian kalangan milenial

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Google

SKETSA - Beberapa tahun terakhir inovasi pada minuman tengah gencar-gencarnya. Mulai dari teh, susu, hingga kopi yang merupakan minuman sehari-hari dikombinasikan dengan berbagai topping hingga variasi bubuk perisa. Rasanya belum afdal jika tak merasakan sensasi "minuman kekinian" yang digandrungi kawula muda saat ini. Lantas apa saja ya jenis-jenis minuman tersebut? Simak ulasannya!

Cappucino Cincau (2015)

Segarnya cincau dan tekstur yang kenyal dipadu padankan dengan manis cappucino, memuaskan dahaga pada tenggorokan. Kerap dijumpai di gerai kecil hingga outlet pada pusat perbelanjaan, minuman yang menjadi buah bibir pada kuarter 2015. Minuman ini dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp5 ribu rupiah serta penambahan topping seperti remahan biskuit, chocochips, hingga keju. Minuman modern dengan paduan cita rasa nusantara dari cincau!

Siapa dari Anda yang belum mencoba minuman yang kerap dikenal capcin ini?

Thai Tea (2016)

Sesuai nama depannya, minuman yang berasal dari negeri 1000 pagoda ini memang menggugah saliva masyarakat Indonesia. Teh yang identik berwarna oranye dari daun teh bercampur dengan krimer dan susu ini memberikan sensasi manis dan segar dan menjadi kombinasi yang apik. Salah satu brand terkenal, Dum Dum menjual minuman ini hingga sekarang. Thai tea mudah ditemukan karena tersebar pada berbagai gerai di Indonesia salah satunya di Samarinda. Sedangkan untuk harga dibanderol mulai dari Rp20 ribu rupiah dengan ukuran gelas besar.

Es Kepal Milo (2017)

Berawal dari video yang tersebar di jagat maya, penampakan "es serut" yang dipadatkan lalu dilumuri kentalnya susu coklat milo menarik atensi masyarakat Indonesia. Meski eksistensinya tak bertahan lama, berbagai variasi rasa telah tercipta seperti es kepal dancow, es kepal ovaltine, hingga es kepal greentea.

Cheese Tea (2018)

Siapa sangka keju ternyata bisa menjadi pasangan yang cocok untuk disatukan dengan teh. Pencetus inovasi ini berasal dari negeri surga kuliner, Taiwan. Adapun Keju yang dihidangkan tidak sembarangan, melainkan yang bertekstur krim kental. Di Samarinda, banyak gerai yang menjajakan minuman kekinian ini diantaranya Relish Tea dan Gulu-Gulu.

Harga dibanderol mulai dari Rp27 ribu hingga Rp30 ribu dengan variasi rasa dari original, green tea, ovaltine, hingga Red Velvet.

Boba/Bubble (2019)

Kudapan yang terbuat dari tepung tapioka ini masih menjadi buah bibir dan primadona. Sama seperti Cheese Tea, inovasi boba yang dihidangkan bersama susu dan larutan gula merah ini berasal dari Taiwan. Dalam perkembangannya Boba hadir dengan berbagai rasa seperti Taro, Caramel, hingga Hazelnut. Rasa manis dan kenyal memenuhi rasa dahaga apabila lelah setelah beraktivitas. Boba sendiri banyak dikombinasikan dengan berbagai hidangan seperti Roti Bakar, Pancake, Waffle, hingga mi instan! Ada-ada saja ya?

Berbagai gerai Boba juga marak mewarnai kota Samarinda seperti ChatTime, Ombe Tea, Kamsia Bobba, Xi Bo Ba, Gulu-Gulu, serta Shumoo. Dari harga ekonomis Rp12 ribu hingga Rp30 ribu rupiah, kamu dapat memperoleh si bulat-bulat manis ini.

Beberapa ulasan tersebut menggugah saliva ya! Eits, tapi perlu diingat ya untuk mengonsumsinya tidak berlebihan. Supaya tetap bisa menikmati minuman-minuman tersebut dengan nyaman! (ami/dya/syl/ann)



Kolom Komentar

Share this article