Lifestyle

Budaya Menabung Dimulai dari Rp500

Mari menabung!

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Tribunjatim.com

SKETSA - Dewasa ini, banyak bermunculan jasa peminjaman non bank yang biasa disebut peminjaman online. Konon katanya memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi pinjam-meminjam uang, sebab dapat dilakukan melalui smartphone. Banyak aplikasi-aplikasi pinjaman online yang beredar di masyarakat, mulai dari yang tersertifikasi Otoritas Jasa Keuangan ( OJK), legal hingga yang illegal. Namun, bukannya mempermudah masyarakat dalam transaksi utang piutang, malah semakin menyiksa masyarakat dengan bunga pinjaman online yang sangat besar.

Dilansir dari laman detik.com, perusahaan pinjaman online tidak sedikit yang memasang bunga pinjaman setinggi langit, bahkan ada yang mencapai 365% per tahun dibandingkan dengan bunga pinjaman bank yang berada pada tingkatan 12%-14% per tahun. Alasannya adalah karena risiko pinjaman yang berbeda serta tidak tidak mengenakan agunan dan proses persetujuan kilat, oleh sebab itu bunga yang dikenakan adalah 30 kali lipat atau 3000% dari bunga yang dikenakan oleh bank.

Mirisnya akibat dari terlilit pinjaman online beberapa waktu lalu, seorang supir ojek online memilih untuk mengakhiri hidupnya, karena tidak sanggup membayar hutang kepada salah satu penyedia pinjaman online. Tidak hanya sampai di situ, muncul kembali kisah dari seorang ibu rumah tangga di mana hutangnya membengkak hingga Rp30 juta. Padahal ia hanya meminja sebesar Rp1 juta pada sebuah aplikasi pinjaman online.

Sejatinya, kita dapat menghindarkan diri dari jerat pinjaman online atau jenis pinjaman lainnya dengan cara yang mudah, yaitu menabung. Tahukah kamu bahwa salah satu alasan kita meminjam kepada pihak lain adalah kita yang tidak memiliki tabungan atau tabungan belum cukup dan kita yang tidak sabar menunggu, sementara banyak keperluan mendesak. Sehingga kita lebih memilih cara yang praktis yaitu, berhutang. Dengan anggapan kita dapat membayarnya kelak.

Seandainya kita lebih rajin menabung dan bersabar, pasti keinginan berhutang dapat terminimalisir atau bahkan tidak terpikirkan sama sekali. Menabung tidak harus dimulai dengan nominal yang besar, bahkan dapat dimulai dengan nominal yang kecil contohnya Rp500. Bayangkan jika kita setiap hari menabung Rp500 dalam satu bulan kita mendapatkan Rp15.000.

Memang nominalnya sangat kecil namun, dengan Rp15.000 ini dapat membantu keuangan dan membantu kita untuk menghindari berhutang. "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit", pepatah ini dapat menjadi semangat kita dalam menabung. Jika kita telah mampu dan rutin untuk menabung Rp500 setiap hari, bukan tidak mungkin akan timbul hasrat untuk menaikan nominal uang yang ditabung agar semakin banyak.

Dengan menabung juga akan membantu kita menjadi pribadi yang konsisten. Meski membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran yang tidak sedikit, akan tetapi menabung akan menyelamatkan kondisi keuanganmu di kemudian hari. Mudah, praktis dan bermanfaat. Tunggu apalagi, semangat menabung semua! (sii/els)



Kolom Komentar

Share this article